Palestin Bukan Menuntut Perhimpunan Daripada Anda Wahai Perdana Menteri, Tetapi Pasukan Tentera Untuk Membebaskannya!

Kenyataan Media

Palestin Bukan Menuntut Perhimpunan Daripada Anda Wahai Perdana Menteri, Tetapi Pasukan Tentera Untuk Membebaskannya!

Sebagai respons kepada pembunuhan ke atas Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, Perdana Menteri Malaysia telah menganjurkan satu perhimpunan besar di Axiata Arena Bukit Jalil pada Ahad 04/08/2024, dengan kehadiran dilaporkan seramai 15,000 orang. Perhimpunan tersebut bertujuan mengutuk pembunuhan tersebut, dan menegaskan pendirian Malaysia yang konsisten memperjuangkan hak rakyat Palestin untuk bebas merdeka dari cengkaman dan penindasan Zionis. “Saya berhubung dengan Presiden Abdul Fattah El-Sisi meminta pertolongan beliau untuk mempermudahkan bantuan kemanusiaan dan untuk membenarkan kita membawa sebahagian anak-anak dan wanita Palestin yang cedera dan sakit, untuk dirawat di Malaysia,” kata Perdana Menteri Malaysia. Turut hadir dalam perhimpunan tersebut ialah Timbalan Perdana Menteri dan sejumlah Menteri, termasuk Speaker Dewan Rakyat.

Inilah standard respons penguasa kaum Muslimin terhadap isu yang melibatkan nyawa, darah dan kehormatan umat Islam yang diakibatkan oleh musuh-musuh Islam – hanya sekadar mengutuk atau mengecam, tanpa tindakan signifikan, walaupun mereka hakikatnya mempunyai kemampuan untuk melakukan lebih dari itu! Biar pun tahu bahawa kutukan atau kecaman mereka hanya menjadi bahan ketawa pihak musuh, namun “drama” seperti ini sahajalah tindakan yang paling berani untuk mereka ambil.

Kita semua tahu bahawa perhimpunan, betapa besar sekali pun diadakan, tidak akan dapat membebaskan Palestin, malah tidak akan menimbulkan sedikit kegerunan pun kepada entiti penjenayah Yahudi. Perhimpunan memang wajar dilakukan oleh rakyat yang tidak punya kuasa sebagai tanda sokongan terhadap Palestin atau sebagai tanda protes terhadap musuh. Manakala untuk anda wahai Perdana Menteri, perhimpunan bukanlah cara untuk anda menyatakan sokongan terhadap Palestin, atau menyatakan protes terhadap musuh! Jika benar anda ingin menyelamatkan anak-anak dan wanita Palestin daripada kekejaman Zionis, kenapa tidak anda sahut pertanyaan dan perintah dari Tuhan anda:

﴿ وَمَا لَكُمۡ لَا تُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلۡوِلۡدَٲنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا مِنۡ هَـٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهۡلُهَا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّ۬ا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا

Mengapa kamu tidak mahu berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik lelaki, wanita mahupun anak-anak yang semuanya berdoa “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau dan berilah kami penolong dari sisi Engkau [An-Nisa’ (4):75].

Kami ulangi pertanyaan yang ada dalam ayat itu – kenapakah anda tidak mahu berperang di jalan Allah jika benar anda ingin menyelamatkan rakyat Palestin? Padahal Allah (swt) bukan sahaja memerintahkan anda memerangi musuh-Nya dan musuh anda, bahkan Dia menjanjikan pertolongan dan kemenangan-Nya ke atas anda jika anda berbuat demikian:

﴿ قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

Perangilah mereka, nescaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman [At-Taubah (9): 14].

Sesungguhnya Palestin menjadi bukti nyata kepada kemunafikan dan kemuncak pengkhianatan para penguasa terhadap kaum Muslimin, bahkan terhadap Allah (swt) dan Rasul-Nya (saw). Sungguh, para penguasa ini bukan sahaja sudah tidak punya kejantanan mereka dalam isu Palestin, malah maruah dan perasaan malu pun mereka sudah tidak punya! Di sebalik lantangnya pidato mereka mendukung Palestin dan mengecam tindakan Yahudi, para penguasa ini hakikatnya tidak berani sedikit pun untuk meninggikan suara, apatah lagi untuk mengangkat muka, di hadapan musuh mereka. Apa yang mereka benar-benar “berani” lakukan ialah pengkhianatan demi pengkhianatan ke atas Palestin, ke atas umat Islam, ke atas Allah (swt) dan Rasul-Nya (saw)!

Sesungguhnya rakyat Palestin tidak memerlukan “perhimpunan” dan ucapan retorik daripada para penguasa Muslim! Apa yang mereka tuntut daripada penguasa tersebut ialah pengisytiharan jihad dan bergeraknya tentera kaum Muslimin untuk membebaskan mereka, dan membebaskan keseluruhan Tanah Palestin Yang Diberkati. Sesungguhnya rakyat Palestin, dan kita semua sudah muak dengan retorik kosong dan lakonan para penguasa dalam isu Palestin. Para penguasa ini perlu ingat bahawa tempoh kekuasaan mereka sudah tidak lama. Khilafah yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya akan berdiri sedikit masa lagi. Kembalinya Khilafah ala Minhaj Nubuwwah untuk kali yang kedua hanyalah persoalan waktu. Kita perlu tingkatkan lagi usaha dan doa agar Allah (swt) mengurniakan kemenangan-Nya melalui tangan-tangan kita. Pada waktu berdirinya Khilafah, Tanah Palestin Yang Diberkati akan kembali semula ke tangan umat Islam insya Allah, dan entiti penjenayah Yahudi bukan sahaja akan lenyap dari atlas dunia, tetapi akan benar-benar lenyap dari muka bumi.

Abdul Hakim Othman

Jurucakap Rasmi Hizbut Tahrir Malaysia

Rabu, 02 Safar 1446 H
07/08/2024 M
Ruj: HTM 1446 / 02


Press Release

Palestine does not Need your Rally, O Prime Minister, but an Army to Liberate it!

In response to the assassination of the Head of the Hamas Political Bureau, Ismail Haniyeh, the Prime Minister of Malaysia organized a large gathering at Axiata Arena Bukit Jalil on Sunday, 04/08/2024, with an attendance of approximately 15,000 people. This rally was intended to condemn the killing and reaffirm Malaysia’s commitment to the rights of Palestinians to be free from Zionist oppression. “I am in touch with President Abdul Fattah El-Sisi, seeking his assistance to facilitate humanitarian aid and support, and to allow us to bring back some of the injured and sick Palestinians, including women and children, to be treated in Malaysia,” said the Prime Minister. The Deputy Prime Minister and several other ministers, including the Speaker of the House of Representatives, were also present at the rally.

This response exemplifies the typical stance of Muslim rulers on issues involving the lives, blood, and honour of Muslims affected by enemies of Islam – simply condemnations or denunciations without any substantial action, even when they have the capability to do more. Despite knowing that such condemnations are often met with derision by the enemy, these “theatrics” are seen as the most courageous action they are willing to take.

It is well understood that rallies, no matter how large, will neither liberate Palestine nor instill fear in the criminal Jewish entity. Rallies are appropriate for ordinary citizens who lack power, as a means to express support for Palestine or to protest against the enemy. As for O Prime Minister, holding a rally is not the way to demonstrate support or protest! If you truly wish to save Palestinian children and women from Zionist cruelty, why do you not heed the call from your Lord when He says:

﴿وَمَا لَكُمۡ لَا تُقَـٰتِلُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱلۡمُسۡتَضۡعَفِينَ مِنَ ٱلرِّجَالِ وَٱلنِّسَآءِ وَٱلۡوِلۡدَٲنِ ٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا مِنۡ هَـٰذِهِ ٱلۡقَرۡيَةِ ٱلظَّالِمِ أَهۡلُهَا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ وَلِيًّ۬ا وَٱجۡعَل لَّنَا مِن لَّدُنكَ نَصِيرًا

And what is (the matter) with you that you fight not in the cause of Allah and [for] the oppressed among men, women, and children who say, “Our Lord, take us out of this city of oppressive people and appoint for us from Yourself a protector and appoint for us from Yourself a helper?” [An-Nisa’ (4): 75]

We reiterate the question posed in this verse – what is the matter with you, O Prime Minister, that you do not fight in the cause of Allah (swt) if you truly wish to save the Palestinian people? Allah (swt) has not only commanded you to wage war against His enemies and your enemies, but He has also promised His help and victory if you do so:

﴿قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

“Fight them, Allah will punish them by your hands and will disgrace them and give you victory over them and satisfy the breasts of a believing people.” [At-Tawba (9): 14].

Palestine stands as a glaring testament to the hypocrisy and betrayal of Muslim rulers towards their fellow Muslims, and indeed towards Allah (swt) and His Messenger (saw). These rulers have lost not only their manhood concerning the Palestine issue but also their dignity and shame. Despite their loud speeches in support of Palestine and their condemnations of the Jews, these rulers dare not raise their voices, let alone their faces, against their enemies. What they really “dare” to do is betrayal after betrayal towards Palestine, towards Muslims, towards Allah (swt) and His Messenger (saw)!

The Palestinian people do not need “gatherings” or rhetorical speeches from the Muslim rulers. What they demand from those rulers is the declaration of Jihad and the mobilization of Muslim armies to free them and to liberate the Blessed Land of Palestine entirely. The Palestinian people, and all of us in fact, are exhausted by the empty rhetoric and insincere actions of the rulers. These rulers need to realize that their tenure will not last. The Khilafah (caliphate) promised by Allah and His Messenger will be established soon. The return of a righteous caliphate upon the method of the Prophethood is imminent. We must intensify our efforts and pray to Allah to grant His victory through our hands. When the caliphate is established, the Blessed Land of Palestine will return to Muslim hands, Insha Allah, and the criminal Jewish entity will not only vanish from the world atlas but will most definitely disappear from the face of the earth.

Abdul Hakim Othman

Official Spokesperson of Hizb ut Tahrir

in Malaysia

Wednesday, 02nd Safar 1446 AH
Ref: HTM 1446 / 02
07/08/2024 CE