Sekitar laporan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Anjur Solat Idul Fitri
Jakarta – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) meyakini 1 Syawal 1429 H jatuh pad a hari ini. Solat Idul Fitri pun dianjur dan khabarnya akan dihadiri sekitar 700 orang jemaah.
“Berdasarkan rukyatul hilal secara global yang dilakukan di beberapa negara, kita menetapkan 1 syawal jatuh pada hari ini,” kata Pengurus Harian DPD HTI Tingkat II Jakarta Selatan (Jaksel), Lardi, kepada detikcom, Selasa (30/9/2008).
“Ini takbir sudah dikumandangkan,” kata Lardi yang sedang berada di tempat solat Id di adakan iaitu di kawasan letak kereta kompleks Crown Palace, Tebet, Jaksel.
Lardi menyatakan, solat Id ini adalah satu-satunya yang dibuat di Jak arta. “Satu tempat sahaja, karena ramai orang sudah balik kampung,” ujarnya.
Menurut Lardi lagi, imam dalam solat Id tersebut adalah Ust Muhammad Hidrah Dahlan, manakala khatibnya adalah Ikhsan Salam. (irw/ndr)
Solat Id HTI Diikuti 1000 Lebih Jemaah (Rachmadin Ismail – detikNews)
Jakarta – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menganjurkan solat Idul Fitri. Solat tersebut diikuti oleh 1000 lebih jemaah yang merupakan anggota HTI.
“Tadinya kita mensasarkan hanya 1000 orang, tapi ternyata yang datang labih dari itu,” kata Pengurus Harian DPD HTI Tingkat II Jakarta Selatan (Jaksel), Lardi.
Hal itu dijelaskan oleh Lardi semasa persiapan solat Id di kawasan letak kereta kompleks Crown Palace, Tebet, Jaksel. Lokasi itu berdekatan dengan kampus Universitas Sahid.
“Bentuk iklan yang kita lakukan agar mereka menghadiri solat Id sekarang adalah dengan memasang sepanduk-sepanduk dan menyebarkan pamflet tentang adanya salat Id sekarang,” ujar Lardi.
Untuk massa HTI di daerah, Lardi menjelaskan, salat Id dilakukan di kota-kota besar.
Pantauan detikcom pukul 07.15 WIB, para anggota HTI tampak memenuhi kawasan letak kereta yang cukup luas itu untuk mengikuti solat Id. Mereka menunggu pelaksanaan salat dengan membentuk shaf rapi.
Di belakang mimbar khatib, tampak bendera hitam berukuran besar dan tertulis logo HTI. (irw/irw)
HTI: Menag Maftuh Basyuni Kurang Bijaksana (Rachmadin Ismail – detikNews)
Jakarta – Menteri Agama Maftuh Basyuni menyatakan org anisasi Islam yang melaksanakan lebaran lebih dahulu adalah salah. Sikap Menag ini dinilai tidak bijaksana.
“Saya kira itu tidak bijaksana. Harusnya kita diberi kesempatan untuk memberikan penjelasan. Yang kita lakukan bukannya suka-suka, tetapi boleh dipertanggungjawabkan,” ujar Ketua Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Habib Hijrah Dahlan.
Hal itu disampaikannya seusai solat Id di kawasan letak kereta kompleks Crown Palace, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2008).
Dahlan berpendapat, umat Islam yang salah adalah yang merayakan lebaran pada Isnin 29 September kemarin. Sebab dasarnya sangat lemah.
“Tapi kalau yang kita lakukan hari ini, adalah berdasarkan pandangan ulama Islam secara global. Sejak dulu lagi, di mana pun hilal itu dilihat, maka (raya) itu berlaku di seluruh negeri lain,” katanya. (irw/ndr)
HTI Yogyakarta Salat Idulfitri Hari Ini (Liputan6.com, Yogyakarta)
Ratusan warga Hizbut Tahrir Indonesia di Yogyakarta, Selasa (30/9) pagi, menganjurkan solat Idulfitri di kawasan letak kereta Stadiom Mandala Krida. Sejak pukul 06.00 WIB, mereka sudah hadir ke Stadion Mandala Krida. Meski hanya dihadiri ratusan jemaah, solat Id berlangsung khusyuk.
Menurut Ahmad Suderajat, Ketua Penyelenggara Salat Id, keputusan menganjurkan solat Id baru dilakukan pukul 03.00 WIB. Keputusan ini diambil berdasarkan rukyah dari kaum Muslimin di wilayah Yaman, Qatar, dan Saudi Arabia yang telah melihat hilal. Karena itu, HTI memutuskan 1 Syawal 1429 Hijriah jatuh pada hari ini. (BOG/Ferry Aditri)
HTI Purwakarta Juga Salat Idulfitri Hari Ini (Liputan6.com, Purwakarta)
Sebanyak 400 warga Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (30/9) pagi, melaksanakan solat Idulfitri di halaman salah satu swalayan di kota itu. Sejak pukul 06.00 WIB mereka sudah berdatangan ke halaman swalayan tersebut. Sejak pagi hari suara takbir sudah bergema. Solat Id berlangsung dengan baik.
Penetapan 1 Syawal 1429 yang dilakukan HTI sehari lebih cepat berbanding yang ditetapkan oleh pemerintah, yakni 1 Oktober 2008. Penetapan ini berdasarkan metode hisab di mana posisi bulan sudah mendekati posisi 0 derajat akan jatuh pada 30 September 2008. Meskipun berbeza, khatib dalam ceramahnya meminta para jemaah tetap menghargai dan menghormati umat Islam yang masih melaksanakan puasa. Selain itu, HTI juga menghormati kaum Muslimin lainnya dalam soal adanya penentuan hilal. (BOG/Syamsu Nursyam)
Sebagian Warga Kediri Rayakan Lebaran Hari Ini (Liputan6.com, Kediri)
Ratusan jemaah Hizbut Tahrir Indonesia dari Kediri serta Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (30/9) pagi, mengerjakan solat Idul Fitri di halaman Gedung Nasional Indonesia setempat. Selain jemaah HTI, warga Bulu Semen dan pelajar Pondok Maesan, Kemayan, Mojo, Kediri juga melaksanakan salat Idul Fitri bersama-sama.
Solat diimami oleh Ustaz Ali Mashari sedangkan khatibnya adalah Ustaz Junaidi. Dalam khutbahnya, khatib menjelaskan berdasarkan rukyah di sejumlah negara Islam di dunia seperti Arab Saudi, Yaman, dan Emiriah Arab Bersatu, 1 Syawal 1429 Hijriah jatuh pada hari ke-30 September. Inilah yang menjadikan alasan jemaah HTI serentak merayakan Idul Fitri hari ini. (YNI/Danang Sumirat)