Sifat dan Tabiat Yahudi dalam Al-Quran
Beberapa karakter buruk mereka adalah:
(1) Durhaka dan melampaui batas, serta membiarkan kemungkaran yang terjadi di antara mereka. Allah SWT berfirman:
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ (78)
كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ (79)
Dan mereka semakin durhaka sesudah al-Quran diturunkan. Allah SWT berfirman:
(2) Menjadikan kaum kafir lain sebagai pelindung dan penolong mereka.
تَرَى كَثِيرًا مِنْهُمْ يَتَوَلَّوْنَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَبِئْسَ مَا قَدَّمَتْ لَهُمْ أَنْفُسُهُمْ أَنْ سَخِطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَفِي الْعَذَابِ هُمْ خَالِدُونَ (80)
وَلَوْ كَانُوا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالنَّبِيِّ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مَا اتَّخَذُوهُمْ أَوْلِيَاءَ وَلَكِنَّ كَثِيرًا مِنْهُمْ فَاسِقُونَ (81
“Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, iaitu kemurkaan Allah kepada mereka; dan mereka akan kekal dalam seksaan. Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa yang diturunkan kepadanya (Nabi), nescaya mereka tidak akan mengambil orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang fasik” [TMQ al-Maidah (5):80-81].
(3) Permusuhan mereka yang amat besar terhadap Islam dan umatnya. Allah SWT berfirman:
(4) Hati mereka keras laksana batu, bahkan lebih keras lagi. Di antara penyebabnya adalah karena mereka melanggar perjanjian dengan Allah SWT. Allah SWT berfirman:
(5) Suka melanggar perjanjian yang mereka buat sendiri, termasuk perjanjian dengan Allah SWT dan rasul-rasul-Nya. Dan oleh karena itu mereka mendapat murka Allah dan berbagai hukumanNya. Allah SWT berfirman:
فَرَجَعَ مُوسَى إِلَى قَوْمِهِ غَضْبَانَ أَسِفًا قَالَ يَا قَوْمِ أَلَمْ يَعِدْكُمْ رَبُّكُمْ وَعْدًا حَسَنًا أَفَطَالَ عَلَيْكُمُ الْعَهْدُ أَمْ أَرَدْتُمْ أَنْ يَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبٌ مِنْ رَبِّكُمْ فَأَخْلَفْتُمْ مَوْعِدِي
Allah Swt berfirman:
(6) Mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh ramai nabi. Dan itu menyebabkan mereka senantiasa diliputi dengan kehinaan dan kerendahan di mana pun mereka berada. Allah SWT berfirman:
فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ وَكُفْرِهِمْ بِآَيَاتِ اللَّهِ وَقَتْلِهِمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَقَوْلِهِمْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ طَبَعَ اللَّهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا
(7) Banyak berbuat lancang terhadap Allah SWT, seperti menuduh Allah SWT miskin dan tangan Allah terbelenggu. Allah SWT berfirman:
Allah SWT berfirman:
(8) Memalsukan kitab dengan tangan mereka, memalingkan dari maksud sebenarnya, dan menghilangkan sebahagiannya. Allah SWT berfirman:
(9) Amat tamak terhadap dunia, bahkan melebihi orang Musyrik. Menginginkan umur yang panjang dan mengejar kesenangan serta takut akan kematian. Allah SWT berfirman:
(10) Mengenal benar siapa Rasulullah SAW, namun mereka menyembunyikan kebenaran. Allah SWT berfirman:
(11) Mengikuti hawa nafsunya, hingga risalah yang dibawa Rasul pun harus sejalan dengan hawa nafsu mereka. Jika tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka, mereka akan menolak dan mendustakannya. Allah SWT berfirman:
(12) Tidak senang terhadap kaum Muslimin selama tidak mengikuti milah mereka. Allah SWT berfirman:
(13) Berdusta atas nama Allah SWT dengan mengatakan bahawa mereka adalah anak-anak Allah dan kekasihNya. Allah SWT berfirman:
(14) Sombong dan takabbur, hingga mereka pernah diubah wujudnya menjadi kera yang hina. Allah SWT berfirman:
(15) Di antara mereka terdapat permusuhan dan kebencian hingga hari kiamat. Allah SWT berfirman:
(16) Suka berbuat kerosakan di muka bumi. Allah SWT berfirman:
(17) Berbuat zalim dan menghalangi manusia dari jalan Allah. Allah SWT berfirman:
(18) Suka memakan harta haram, seperti rasuah dan riba, padahal telah diharamkan kepada mereka. Allah SWT berfirman:
(19) Suka mendengarkan berita bohong. Allah Swt berfirman:
Inilah sebahagian dari sifat dan sikap Yahudi yang terdapat di dalam al-Quran. Selain sifat dan sikap yang telah dipaparkan di atas, masih banyak lagi perkara buruk lainnya tentang Yahudi ini yang disebutkan dalam Al-Quran.
Berpandukan ayat-ayat Allah ini, akan memudahkan kita dalam mengambil sikap dan pendirian di dalam menghadapi kaum terkutuk ini. Terhadap kaum yang terkumpul pelbagai sifat dan sikap buruk yang dijelaskan oleh Allah SWT sendiri, malangnya masih ada pemimpin kaum Muslimin yang membuat perjanjian dan mengambil mereka sebagai wali (pemimpin, pelindung, penolong, pembantu dll) dan bithanah (orang kepercayaan). Masih ada pemimpin yang berbaik dan berjabat tangan dengan golongan terlaknat ini dan “menolong” mereka membunuh saudara-saudara seIslam kita di Palestin. Sesungguhnya Allah SWT mengingatkan kita juga bahawa,
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali(mu); sebahagian mereka adalah wali bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi wali, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” [TMQ al-Ma’idah (5):51]
Wallahu’alam.