Belasungkawa Atas Pemergian Seorang Pengembang Dakwah

Kenyataan Media

Belasungkawa Atas Pemergian Seorang Pengembang Dakwah

﴿مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً﴾

“Di antara orang-orang Mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Maka, di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang sedang menunggu-nunggu (giliran), dan mereka tidak merubah (janjinya)” [Al-Ahzab (33): 23].

Hizbut Tahrir Malaysia berbelasungkawa, dan menerima qadha’ Allah (swt) atas pemergian salah seorang anggotanya yang dihormati:

USTAZ SYAHRIL BIN NOHONG (ABU QAIM BI AMRILLAH)

yang telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Rabu 25 Jumadil Akhir 1446 H bersamaan 25 Disember 2024 M di Sandakan, Sabah. Ustaz Syahril, 46 dijemput oleh Allah (swt) ke sisi-Nya semasa tidur, dengan meninggalkan seorang balu dan tujuh orang anak.

Beliau merupakan generasi awal Hizbut Tahrir di Sandakan, Sabah, dan seorang yang terkenal zuhud, peramah, komited dan sangat ikhlas dalam perjuangannya menegakkan agama Allah. Di saat kebenaran sampai kepadanya, beliau terus menerimanya tanpa sedikit pun persoalan. Beliau telah menghabiskan seluruh hidupnya dengan belajar, mengajar dan memperjuangkan Islam serta berusaha mendirikan Khilafah tanpa jemu dan lelah. Di sebalik kehidupannya yang serba kekurangan, beliau tidak pernah goyah mahupun mengeluh dalam perjuangan, dan sungguh beliau merupakan seorang sahabat yang sangat baik dan disenangi ramai.

Semoga Allah (swt) mengampuni segala dosanya, menerima segala amalannya, melapangkan dan memperindah tempat istirahatnya, dan seterusnya menempatkan beliau di syurga-Nya bersama para Nabi, as-Siddiqin, asy-Syuhada’ dan as-Solehin; dan semoga Allah (swt) memberikan ketabahan serta kesabaran kepada ahli keluarga yang ditinggalkannya. Walaupun kami sangat sedih dan berduka dengan pemergiannya, namun kami hanya mengucapkan sesuatu yang diredhai oleh Rabb kami:

﴿ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

“Sesungguhnya kita ialah milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali” [Al-Baqarah (2): 156].

Abdul Hakim Othman

Jurucakap Hizbut Tahrir Malaysia

Khamis, 24 Jumadil Akhir 1446 H
26/12/2024 M
Ruj: HTM 1446 / 15

Muat Turun PDF


Press Release

Obituary of a Da’wah Carrier

﴿مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً

“Among the believers are men true to what they promised Allah. Among them is he who has fulfilled his vow [to the death], and among them is he who awaits [his chance]. And they did not alter [the terms of their commitment] by any alteration” [Al-Ahzab (33): 23].

(Translated)

Hizb ut Tahrir Malaysia expresses its deepest condolences and submits to the will (Qada’) of Allah (swt) on the passing of one of its esteemed members

USTAZ SYAHRIL BIN NOHONG (ABU QAIM BI AMRILLAH)

who returned to Allah (swt) on Wednesday, 25 Jumada al-Akhar 1446 AH, corresponding to 25 December 2024 CE, in Sandakan, Sabah, at the age of 46. He passed away peacefully in his sleep, leaving behind a devoted widow and seven children.

Ustaz Syahril was among the earliest members of Hizb ut Tahrir in Sandakan, Sabah, and was widely known for his piety (Zuhud), amiable character, unwavering commitment, and sincerity in his efforts to uphold the religion of Allah. Upon recognizing the truth, he embraced it without hesitation and devoted his life wholeheartedly to learning, teaching, and striving for Islam and the reestablishment of the Caliphate (Khilafah). Despite enduring many hardships, he never wavered in his determination, nor did he complain. He was a kind and beloved companion to all who knew him.

We beseech Allah (swt) to forgive all his sins, accept his deeds, expand and adorn his resting place, and grant him the highest ranks in Paradise alongside the Prophets, the Truthful, the Martyrs, and the Righteous. May Allah (swt) grant patience and strength to his bereaved family. While we deeply mourn his loss, we remain steadfast in saying only what pleases our Lord:

﴿إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

“Surely to Allah we belong and to Him we shall return” [Al-Baqarah (2): 156].

Abdul Hakim Othman

Spokesperson of Hizb ut Tahrir

in Malaysia

Ref: HTM 1446 / 15
Thursday, 24th Jumada II 1446 AH
26/12/2024 CE

Download PDF